Sejak 2017 lalu, Daihatsu Motor Corporation memperkenalkan platform baru bertajuk Daihatsu New Global Architechture (DNGA). Platform terbaru ini telah diimplementasikan ke beberapa model mobil Daihatsu yang ada di Jepang. Nantinya, tidak menutup kemungkinan kalau platform DNGA ini akan diaplikasikan pada mobil Daihatsu Xenia 2021 di Indonesia.

Platform ini menganut konsep (1-1-1-1) yang memiliki filosofi 1 gram, 1 milimeter, 1 sen, dan 1 detik. Artinya, pengembangan produk berbasis DNGA memperhitungkan aspek detail meliputi ukuran, bobot, harga, dan waktu. 

Secara sekilas, kita bisa memahami bila konsep ini membuat mobil produksi Daihatsu jadi ada suatu pola kemiripan demi mempersingkat waktu produksi, bobot yang ringan, dan harganya kompetitif. Kabar menyebut bila Daihatsu Xenia bersama dengan Toyota Avanza akan rilis di bulan Oktober 2021 mendatang. 

Sebagai contoh, platform ini telah diaplikasikan saat pengembangan pengembangan tiga model baru, yaitu New Tanto, Rocky, dan New TAFT. Jeda peluncuran ketiga model tadi cukup singkat karena basis pengembangan produk yang dirancang sedemikian singkat. 

Secara garis besar, platform Daihatsu dengan DNGA itu peruntukannya bagi mobil di segmen A dan B, atau mobil berkapasitas 1.500 cc ke bawah. Ini berarti, mobil terlaris seperti Avanza-Xenia, atau Rush-Terios nantinya kebagian platform ini. 

Platform DNGA Pada Konsep DN Multisix, Calon Kuat Daihatsu Xenia 2021

Pada ajang GIIAS 2017 lalu, Daihatsu menampilkan sosok mobil konsep yang dinamai sebagai DN Multisix. Secara desain mobil ini begitu identik dengan MPV Toyota Avanza atau Daihatsu Xenia. 

Hal yang cukup menarik di sini ialah Daihatsu mengonfirmasi bila DN Multisix ini mengadopsi penggerak roda depan. Belum diketahui secara pasti mesin apa yang akan digunakan pada mobil ini. 

Bila melihat arah pengembangannya, diperkirakan Daihatsu DN Multisix akan menggunakan dapur pacu 1KR-VET 1.000 CC 3 Silinder yang sudah dilengkapi dengan turbo. Mesin tersebut bisa menghasilkan tenaga 96 Hp dengan torsi 140 Nm seperti milik Rocky.

DN Multisix adalah sebuah MPV yang memakai tiga baris tempat duduk berkapasitas enam penumpang. Kabar menyebut bila DN Multisix produksi massal akan mengusung platform milik Rocky. 

Artinya MPV ini akan memiliki karakter atau rasa berkendara seperti SUV. Tidak menutup kemungkinan, secara konsep produksi Daihatsu Xenia 2021 nantinya mirip Mitsubishi Xpander. Xenia akan jadi MPV dengan postur gagah dan ground clearance tinggi. 

Kelebihan Platform DNGA Bagi Mobil Produksi Daihatsu 

Sekalipun platform ini terkesan satu pola untuk rame-rame tapi sebenarnya ada banyak arah pengembangan di tiap model. Kelebihan yang ditawarkan pun jadi lebih variatif, terutama dari kenikmatan berkendara. 

Platform DNGA memiliki banyak keunggulan. Mobil jadi lebih nyaman, stabil, efisiensi bahan bakar yang lebih baik, performa lebih maksimal, desain yang stylish dan modern, serta memiliki harga yang terjangkau. Dari fokus kelebihan tadi, Daihatsu lantas mengembangkannya pada fitur, mesin, dan rancangan desain mobil yang bervariasi setiap modelnya.

Lebih jauh soal DNGA, Platform Satu Untuk Semua

Sebagian besar komponen baru dikembangkan untuk platform ini. Sebut saja suspensi dan titik pemasangannya, bagian bawah bodi mobil, mesin, transmisi, dan posisi tempat duduk telah dirubah untuk penempatan komponen yang optimal. Dengan adanya standar baru bisa mencapai kinerja dan kualitas yang diinginkan tanpa peningkatan biaya pengembangan dan produksi. 

Kemudian, struktur bagian sasis telah disederhanakan dan jumlah bagian telah dikurangi untuk mencapai pengurangan berat. Platform ini memungkinkan tingkat berbagi suku cadang melebihi 75 persen, membuat laju pengembangan model baru 1,5 kali lebih cepat dari sebelumnya. 

Pabrik Daihatsu di Jepang dapat menggunakan jalur perakitan umum untuk model DNGA. Artinya, investasi modal untuk memperkenalkan produk baru dapat dikurangi hingga 30 persen. 

Daihatsu telah merencanakan untuk memperkenalkan platform tersebut pada 21 model dan 15 tipe bodi dengan target produksi tahunan sebesar 2,5 juta kendaraan pada tahun 2025. 

Kesimpulan 

Mengikuti arah kebijakan global Daihatsu, nantinya mobil yang akan meluncur di Indonesia juga memakai platform DNGA. Salah satu model yang kemungkinan besar juga mengadopsi platform ini adalah Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza.

Untuk basis yang digunakan serupa milik Daihatsu Rocky, yaitu berpenggerak roda depan dengan kemungkinan besar memakai mesin baru dengan turbo. Tujuannya, supaya konsumsi bahan bakar bisa lebih irit tanpa mengorbankan tenaga yang dihasilkan.

Bukan cuma itu, platform ini juga akan digunakan pada Daihatsu Xenia 2021. Digunakannya platform ini menjadi lompatan jauh, karena Xenia jadi MPV rasa SUV seperti para kompetitornya.